"Kini Cinta Tentang Rangga"
Aku ingin bacakan puisi untukmu sayang, tapi bukan tentang cinta melainkan tentang pemberontakan.
Mei '98 saat aku datang memberontak,
kudapati matamu berbinar menatapku,
Kamu yang turut memberontak bersamaku..
Karena IMF kita galau, karena beras kita mengamuk, karena inflasi kita resah.
Kini cinta tentang rangga sayang, aku tahu kamu di madiun merasakan yang sama..
Sementara aku daraskan doaku di makam Semaun, aku turut mengenangmu,
mengenang cinta kita, mengenang perjuangan kita.
Related Posts