Menu

Layanan Dasar Hubungan
  • Topik

    • Pendekatan
    • Pacaran
    • Pernikahan
    • Larangan
  • Portofolio Solution Cara Konsultasi

    Hubungi

    • Phone/Text
    • Fanpages
    • Twitter Official
    • Other Socmed
  • Menu

    Zingga Nusantara

    Zingga Nusantara adalah website online yang membahas tentang gaya hidup masyarakat kekinian seperti jalan jalan, kuliner, bisnis, motivasi, asmara.

    • Home
    • Problematika
      • Sosial
      • Budaya
      • Pasangan
      • Agama
    • Gender
      • Male
      • Female
    • Konsultasi
    • About
    Go
    Home » Pasangan » Pernikahan » Problematika » Sosial » Suka dan Cinta ? Apa Bedanya ?

    Suka dan Cinta ? Apa Bedanya ?


    Entah itu disadari atau tidak, kita sering mendengar kata-kata tersebut, bahkan mungkin kita pernah mengatakannya, seperti “Aku jatuh cinta padanya sejak pandangan pertama”, atau “Aku sudah mencintaimu sejak pertama kali melihat kamu” dan lain sebagainya. Mari kita bahas lebih lanjut lagi pernyataan tersebut. Benarkah itu dinamakan cinta? Apakah ada yang namanya “Cinta pada pandangan pertama?” Apakah itu benar-benar cinta atau hanya rasa suka?

    Ada perbedaan yang mendasar antara suka dan cinta. Dalam Bahasa Inggris, suka itu adalah “like” sedang kan cinta adalah “love”. Sekarang apakah yang menjadi perbedaannya?

    Perbedaannya adalah, menyukai mengacu kepada kesenangan pribadi, yakni menginginkan seseorang karena ia baik untuk kita dan menyenangkan hati kita, misalnya karena fisiknya yang cantik, badannya yang seksi atau proporsional, enak diajak bicara dll, dan kebanyakan hanya berhenti di hal-hal yang bersifat fisik.
    Sedangkan mencintai, adalah mengasihi yang merujuk kepada memberikan sesuatu kepada seseorang. Hal lain yang juga menjadi perbedaannya adalah “suka” meminta kita untuk menjadi pengamat, sedangkan “cinta” mengharuskan kita untuk menjadi pelaku.

    Ada kalanya kita dibingungkan dengan kata “suka” dan “cinta”, atau bahkan sebagian orang menyamaratakan arti suka kepada cinta. Tidak bisa disangkal, pada tahap awal pertemuan dengan seseorang, khususnya lawan jenis, rasa suka akan mendominasi hubungan kasih kita. Kita mulai menyukai wajahnya, cara bicaranya, tertawa, kelembutannya, kepemimpinannya, wibawanya dll. Itulah yang dinamankan suka.

    Ketika kita bertemu dengan lawan jenis yang asik menurut kita dan mempesona kita, bahkan setelah pertemuan itu, wajahnya terus menerus terbayang-bayang di benak kita, maka ketika itu kita berpikir “Sepertinya aku jatuh cinta padanya”. Dan itulah yang kita namakan cinta pada pandangan pertama, namun sebetulnya itu bukanlah cinta, namun hanya perasaan suka saja.

    Seperti yang diawal tadi Zingga Nusantara sebutkan, suka itu hanya melihat fisik dan seringkali hanya berdasarkan pada kekaguman kita, dan biasanya suka timbul dari pengenalan kita yang singkat dan dangkal terhadap seseorang.

    So, start be carefull ketika ada seseorang yang baru kita kenal beberapa waktu, tiba2 mengatakan kalau dia mencintai kita. Kalau dia mengatakan dia menyukai kita, itu masih bisa diterima, tp ketika berbicara ttg cinta, kita perlu pikirkan lagi.

    Orang yang sudah menikah bertahun-tahun aja, bisa tiba-tiba mengatakan kalau dia tidak mencintai pasangannya lagi, apalagi orang yang baru kita kenal.

    Namun perasaan suka td, sewajarnya harus berkembang menjadi rasa cinta, yakni kerelaan untuk memberi yang terbaik dari diri kita demi yang terbaik untuknya. Jika proses ini tidak terjadi, maka kita akan terlibat dalam suatu relasi yang dangkal, dan kita hanya akan berhenti pada peran pengamat yang hanya menikmati tontonannya dengan penuh kekaguman.

    Dan yang lebih berbahaya lg, kita akan menuntutnya untuk bersikap dan melakukan hal-hal yang hanya menyenangkan kita saja. Akibat hal tesebut, maka dalam suatu hubungan akan timbul yang namanya “tuntutan yang salah atas nama cinta”.

    Misalnya, seorang lelaki akan menuntut wanita nya untuk berpakaian sesuai dengan yang dia inginkan, walaupun wanita nya tersebut tidak menyukainya. Atau seorang wanita yang menuntut lelaki nya untuk memiliki gaya rambut yang disukai olehnya, walaupun itu tidak disukai oleh lelaki tersebut. Mengapa hal itu terjadi, karena kita hanya ingin dia menjadi seperti yang kita inginkan dan kita memaksakan kehendak kita atasnya.

    Namun tidak semua “tuntutan” itu salah,ada juga yang dinamankan “Tuntukan karena cinta”. Tuntutan ini lebih bersifat tindakan prefentif dan bertujuan kebaikan. Misalnya seorang lelaki yang menuntut pasangannya untuk tidak terlalu sering memakai pakaian-pakaian mini, karena itu akan membahayakan lelakinya itu sendiri, atau seorang wanita yang menuntut pasangannya untuk berhenti merokok, karena itu akan menggangu kesehatannya.

    Kita bisa melihat perbedaan dari keduanya. Yang satu menuntut krn kita ingin memuaskan keinginan kita, sedangkan yang satu lagi, kita menuntut karena kita ingin yang terbaik buat pasangan kita tesebut. Salah satu ciri cinta yang dangkal juga adalah cemburu yang berlebihan atau posesif tingkat tinggi.

    Berbeda dengan cinta, benih-benih kekaguman td, tidak membuat kita menjadi kaku dan pasif. Cinta melibatkan kita dalam hidupnya sebagai pelaku yang rela mengotorkan tangan, bukan sekedar sebagai penonton yang disenangkan oleh pertunjukkan yang indah.

    Cinta menuntut kita untuk mengenal seseorang lebih dalam lagi dan mencari tau apa yang menjadi kebutuhannya, bukan mencari tau apa yang bisa dia berikan kepda kita. Cinta bertanya, “Apa yang dapat kuberikan?”, sedangkan suka bertanya, “Apa yang dapat kau berikan?”

    Suka pada dasarnya sesuatu yang alamiah dan bersifat netral. Rasa suka merupakan awal dari rangkaian pertumbuhan relasi dimana pada puncaknya, cintalah yang mencuat dengan indahnya. Masalahnya adalah ketika benih suka itu tetap tinggal sebagai biji suka dan tidak pernah tumbuh menjadi pohon cinta.

    Ketika ini terjadi adalah kita menjadi frustasi, karena adakalanya pasangan kita tersebut tidak bisa menjadi yang inginkan, dia tidak bisa memuaskan keegoisan kita terhadapnya. Suka hanya bersifat meminta, sedangkan cinta bersifat memberi.

    Kesimpulannya adalah, hati-hati ketika kata “cinta” mulai keluar dari mulut kita, karena kata itu muncul, ia menuntut banyak pengorbanan dari kita. “Cinta” bukanlah sembarangan kata yang seenaknya bisa kita katakan pada siapapun yang hanya bertujuan untuk menarik perhatian orang tersebut
    AntoniusPutu
    Add Comment
    Pasangan Pernikahan Problematika Sosial
    Senin, 05 September 2016

    facebook

    twitter

    google+

    fb share

    About AntoniusPutu

    Related Posts
    < Previous Post Next Post >

    Kontributor

    • AntoniusPutu
    • ZinggaNusantara

    Arsip Blog

    • ►  2017 (1)
      • ►  Februari (1)
    • ▼  2016 (8)
      • ▼  September (2)
        • Cinta, Dia dan Timeline
        • Suka dan Cinta ? Apa Bedanya ?
      • ►  Agustus (6)

    Social Share

    Weekly Posts

    • About Zingga Nusantara
      Zingga Nusantara merupakan portal konsultasi di dalam permasalahan cinta. banyaknya permasalahan orang-orang dalam menjalani suatu hu...
    • Cinta, Dia dan Timeline
      (Jojoe Saputra dan Antonius Putu Satria berdiskusi) CINTA, DIA, dan TIME LINE  Kita saling punya keyakinan bahwa permasala...
    • KAMU DANDAN UNTUK SIAPA ?
      Celoteh bahwa wanita adalah mahluk yang paling berdekatan dengan dunia estetika mungkin merupakan salah satu yang menjadi alasan mengapa w...
    • Perbedaan Yang Menyempurnakan Cinta
      Pernah mendengar kutipan seperti judul di atas? Mungkin banyak orang yang masih mempercayai bahwa perbedaan akan menimbulkan masalah ata...
    • Mencegah Peluang Terjadinya Perselingkuhan
      Perselingkuhan sering menjadi faktor utama  retaknya jalinan rumah tangga seseorang. Ketika perselingkuhan terjadi, rasa percaya kep...
    • Suka dan Cinta ? Apa Bedanya ?
      Entah itu disadari atau tidak, kita sering mendengar kata-kata tersebut, bahkan mungkin kita pernah mengatakannya, seperti “Aku jatuh ci...
    • Langkah Komunikasi Yang Baik Dengan Pasangan
       Bagaimanakah cara kita mendapatkan kunci hubungan cinta ?  Hal inilah yang masih menjadi pertanyaan banyak pasangan. Kadang, ki...
    • Puisi Kini Cinta Tentang Rangga
      "Kini Cinta Tentang Rangga " Aku ingin bacakan puisi untukmu sayang, tapi bukan tentang cinta melainkan tentang pemberontakan. ...
    • Alasan Suami Harus Tetap Setia Kepada Sang Istri
      Pernah mendengar istilah "Yang Sudah Dipersatukan Oleh Allah, Janganlah Dipisahkan Oleh Manusia?".  Ya. Rasanya memang ben...

    Like us On Facebook

    Labels

    • Female
    • Konsultasi
    • Larangan
    • Male
    • Pasangan
    • Pernikahan
    • Problematika
    • Sosial

    Copyright Zingga Nusantara 2016 . Template Created by